Arsip Blog

Pengikut

Permainan Kreatif untuk Mengoptimalkan Potensi Anak

Sebenarnya banyak permainan kreatif yang dapat menstimulasi dan meningkatkan kecerdasan anak. Tapi ada 5 jenis permainan yang harus dan patut diketahui oleh Guru di Sekolah /Orang Tua di rumah untuk  dapat menggali potensi anak secara optimal. Dalam hal ini kerjasama Guru dan Orangtua di rumah juga dibutuhkan Permainan-permainan tsb adalah sbb:
 1.        Permainan Gerak dan Lagu
Jenis permainan ini dapat dilaksanakan dengan menggerakkan tubuh sesuai irama lagu atau bisa juga dilaksanakan tanpa iringan musik dengan hanya menggerakkan tubuh.Tujuannya adalah untuk  mengaktifkan fungsi organ tubuh dan panca indera serta mengkoordinasikan mata dan tangan, misal: melempar/menangkap benda-benda mengikuti instruksi,menggerakkan kaki dan tangan, meremas benda-benda, mengidentifikasikanasal suara/bunyi dengan memainkan alat musik tersembunyi atau dengan anak ditutup  matanya, senam anak dan sebagainya.
2.     Permainan Peran / Fantasi
 
Bermain peran sangat disenangi anak-anak dan bisa memberi kesempatan kepada anak untuk berfantasi dan mengembangkan imajinasinya. Misalnya anak bisa memainkan satu peran tertentu dengan temannya di sekolah atau orangtuanya di rumah, misal  sebagai ayah/ ibu/anak, nelayan, petani, dokter, pilot dsb. Guru/Orangtua bisa juga membacakan cerita terlebih dahulu, baru kemudian memberikan peran pada anak untuk dimainkan. Disini anak juga bisa belajar kosa kata baru dan sekaligus menggunakannya serta merealisasikan fantasi/imajinasinya dalam bentuk permainan peran ini bersama teman di sekolah atau adik dan kakak di rumah.3.     Permainan Memecahkan Masalah  (Problem Solving)
Permainan yang mengandung kecerdasan/keterampilan berpikir. Dalam hal ini daya pikir anak bisa ditingkatkan dengan melibatkannya dalam penyelesaian satu masalah, misal: menjawab teka-teki atau ilustrasikan satu kejadian yang mengundang masalah dan ajak anak bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu ilustrasi contohnya : Seorang anak ingin mempunyai sepeda mini baru dia meminta langsung kepada ibunya, “Mama belikan aku sepeda baru”ujar nya.Sang ibu menjawab: "wah sepeda itu kan mahal nak bagaimana membelinya? ".Sang anak tetap bersikeras.Dalam hal ini sang ibu sebaiknya memberikan satu jalan keluar dengan permainan memecahkan masalah (problem solving),mengajak anak berpikir bagaimana caranya untuk bisa beli sepeda tsb,ada beberapa opsi misal dengan menabung uang jajannya atau setiap dia mendapat nilai bagus di sekolah diberi uang jajan tambahan untuk ditabung. Ada juga alternatif lain dengan sistem kupon. Guru atau Orangtua membuat kupon permainan untuk anak. setiap kupon diberikan nilai yang bervariasi setiap helainya misal: membantu ibu menata meja makan maka akan diberikan nilai 10 atau membantu ayah membersihkan mobil diberikan nilai 20 dalam jangka waktu 1-2 bulan nilai tersebut akan diakumulasikan oleh orang tua. Sampai mencapai nilai tertentu,misal nilai 20.000 baru bisa beli sepeda. Atau letakkan 2 buah buku di tempat yang agak tinggi, letakkan misalnya juga kursi plastik yang stabil atau tangga kecil di dekatnya,dan kemudian  coba minta anak untuk mengambilkan buku tsb. Ajak anak berpikir, bagaimana mendapatkan buku2 tsb dengan cara yang aman dsb nya…
4.        Permainan Membuat Bentuk-Bentuk
Permainan ini  bisa meningkatkan kreativitas/daya cipta dengan mengajak anak membentuk (konstruktif) berbagai macam benda atau suatu karya tertentu dengan plastisin misalnya dan bisa juga untuk meningkatkan rasa ingin tahu anak dengan memugar/membongkar (destruktif) suatu karya tertentu disebabkan rasa ingin tahu komponen-komponen yang terdapat di dalamnya atau ingin mengubah bentuk karya tertentu sesuai dengan keinginan si anak. Contoh bentuk-bentuk yang bisa dibuat, dapat Anda lihat di majalah atau browsing internet. Permainan ini memerlukan kreativitas Guru/Orangtua dalam memilih bentuk atau memotivasi anak untuk memikirkan bentuk yang ingin dibuat. Dengan melakukan permainan ini secara teratur, anak akan menjadi lebih kreatif dan mempunyai daya cipta yang tinggi.
5.       Permainan Dalam Kelompok (Team Work)
Berbagai  permainan yang dapat dilaksanakan dalam  kelompok kecil.Agar kerjasama dalam kelompok bisa berjalan dengan baik, anak diajarkan kooperatif, mau saling bantu, misalnya membangun menara bersama-sama dengan balok-balok atau membuat yel-yel sekolah yang bagus  atau membangun rumah-rumahan dari kardus dan mewarnainya bersama pula dsb. Kemampuan anak dalam memimpin dan mengorganisir akan terlihat dalam permainan ini. Kita juga dapat mengajarkan disiplin dan anak harus mematuhi peraturan, misalnya dalam permainanan engklek dan petak-umpet.
Anak-anak senang bermain, jadi dengan mengikuti kesenangan anak kita sebagai guru /orangtua dapat menstimulasi dan mengoptimalkan kecerdasan anak melalui permainan-permainan kreatif yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu, cukup 30 menit setiap harinya. Dengan begitu hubungan kita dengan anak menjadi lebih dekat dan otak anak pada usia emasnya (0-6 tahun) dapat berkembang dengan baik.
(Dr.Dharmayuwati Pane,MA/TK Pestalozzi, 28 Februari 2011) 

source : http://www.pestalozzi-indonesia.com/

KY Diminta Bentuk Satgas Kasus Agama

Setara Institute dan Human Rights Working Group (HRWG) meminta Komisi Yudisial (KY) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau kasus-kasus yang menyangkut kebebasan berkeyakinan (beragama). Pasalnya, mereka menilai pengadilan nyaris gagal menjalankan fungsinya dalam memutus kasus-kasus yang terkait kebebasan berkeyakinan.  

Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan kasus-kasus seperti penyerangan warga kepada Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, penyerangan Pendeta HKBP di Ciketing, penyerangan di Cisalada menunjukan independensi pengadilan tidak bisa ditegakkan. Akibatnya, tidak ada efek jera bagi pelaku karena umumnya terdakwanya divonis rendah/ringan oleh pengadilan dan signifikansi terhadap pemajuan HAM.  

“Dalam konteks ini, kita berharap KY dapat membentuk Satgas khusus yang secara reguler memantau kasus-kasus kebebasan beragama dan berkeyakinan,” kata Hendardi saat beraudiensi dengan Ketua KY Prof Eman Suparman, Kamis (25/8) di gedung KY.

Hendardi mengungkapkan dalam beberapa kasus kebebasan bekeyakinan, hakim umumnya berada dalam tekenan kelompok tertentu. “Tak jarang pengadilan menjadi arena pertunjukan bagi kelompok tertentu sehingga baik hakim atau pengadilannya tidak berwibawa,” kata Hendardi.   


Manajer Program Setara Institute Ismail Hasani menegaskan efek jera sama sekali tidak ada bagi pelaku kekerasan terhadap agama. Namun, yang terjadi pelaku-pelaku atas nama agama yang keluar (bebas, red) dari pengadilan justru mereka digambarkan seolah-olah menjadi pahlawan.

“Seperti kasus Ciketing, setelah penganiayaan dan penusukan itu terjadi dan pelakunya keluar dari penjara karena hukumannya sangat ringan, mereka malah semakin besar pengaruhnya terhadap kelompok masyarakat tertentu,” kata Ismail.

Karena itu, ia meminta KY membentuk task force yang bersifat ad hoc untuk mengkaji kasus-kasus kebebasan berkekayinan agar KY juga bisa berkontribusi dalam upaya penegakan dan pemajuan kebebasan beragama. Namun, ia menyadari bahwa dalam beberapa kasus hakim atau jaksa seringkali tertekan. Seperti, kasus di Temunggung seorang hakim dilempari sepatu dan kasus di Cibinong seorang jaksa lari terpontang-panting dikejar oleh pengunjung sidang.    

“Jadi sebenarnya kasus ini bukan melulu persoalan kebebasan berkeyakinan, tetapi lebih serius dari itu yaitu terkikisnya wibawa pengadilan lantaran tekanan kelompok-kelompok radikal,” katanya.

Eman mengatakan pihaknya tak menolak untuk membentuk Satgas agar bisa berkontribusi di lingkup yang lebih luas. “Kita akan berkonstribusi di ruang-ruang lain yang terkait pengawasan hakim, seperti KY pernah mengirim surat teguran kepada Menkes dan IPB untuk menghormati dan melaksanakan putusan kasasi MA,” ujarnya mengilustrasikan. “Laporan pengaduan sangat berharga dan akan ditindaklanjuti selama 90 hari.”          

Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap sejumah kasus kebebasan berkeyakinan di beberapa pengadilan. “Hasil pemantauannya sedang ditelaah karena biasanya disandingkan dengan hasil analisis putusan dan data investigasi, sementara beberapa putusan, seperti kasus Cikeusik belum pegang,” kata Asep.

KY, kata Asep, telah memiliki posko pemantauan di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan civil society. “Jika posko lebih identik dengan kedaerahan, mungkin bisa dipikirkan dalam rapat pleno Komisioner KY agar pendekatan posko lebih  bersifat tematik, bisa juga nantinya disebut Satgas,” imbuhnya.                     

Seperti diketahui, dalam kasus Cikeusik, seluruh terdakwa kasus kekerasan antara warga dengan jemaat Ahmadiyah yang berjumlah 12 orang telah dijatuhkan vonis di Pengadilan Negeri Serang, Banten.

Dari 12 pelaku, hukuman paling tinggi 6 bulan penjara dan terendah 3 bulan penjara. Dalam putusannnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang telah menyatakan Para Pelaku penyerangan Jemaat Ahmadiyah terbukti bersalah melakukan penghasutan, penganiayaan dan pengrusakan yang mengakibatkan luka dan rusaknya barang-barang.

source :  hukumonline.com

Foto Dea, Pengacara Nazaruddin Yang Muda, Cantik dan Seksi !

Cantik bukan ?

9 Tameng Mengamankan Anak dari Konten Negatif Internet

Jakarta - Internet semakin akrab dengan dunia anak. Namun awas, banyak konten tak layak yang beredar. Mulai dari pornografi, perjudian, kekerasan, obat-obat terlarang, dan lainnya.

Berikut 9 kiat yang bisa digunakan sebagai tameng untuk mengamankan anak-anak dari konten negatif di internet, menurut perusahaan keamanan Eset, Kamis (25/8/2011).

1. Buatlah akun dan username tersendiri untuk anak: Anak-anak harus punya akun sendiri di PC, dan memiliki username sendiri. Inilah satu-satunya cara yang efisien untuk mengawasi aktifitas apa saja yang dilakukannya di internet dan orangtua lah yang menjadi sistem administratornya.

2. Update: Software antivirus dan parental control harus tetap update.

3. Awasi situs-situs yang dikunjungi anak lewat browsing record: Jika ditemukan record yang terhapus, bisa menjadi pertanda awal jika ada yang dirahasiakan. Diskusikanlah dengan anak Anda tentang hal itu.

4. Awasi webcam pada komputer: Pastikan kamera webcam tidak terkoneksi dengan internet jika kamera tidak sedang digunakan.

5. Periksalah konfigurasi akun jejaring sosial anak: Wall Facebook adalah tempat untuk berbagi di ranah publik, sama sekali tidak ada batasan, sehingga potensial memunculkan risiko bagi keamanan anak-anak.

6. Jangan mengirimkan informasi rahasia lewat internet: Informasi yang bersifat rahasia dan pribadi tidak pernah dimintakan lewat e-mail atau chat. Demikian pula Bank, tidak pernah meminta data rekening dan nomor PIN. Hal ini sangat penting dan oleh sebab itu perlu ditanamkan kepada anak-anak.

7. Jangan membalas pesan-pesan yang bernada melecehkan: Pada situasi dimana anak mendapatkan pesan yang bernada melecehkan di internet, sampaikan kepadanya untuk tidak perlu membalas.

Karena umumnya respon reaktif seperti itulah yang diinginkan oleh pengirim. Jika kiriman pesan tersebut berulang kembali, laporkan pada pihak berwajib. Hal tersebut harus dipahami oleh orangtua.

8. Tidak semua yang ada di internet itu benar: Anak-anak harus diberitahu bahwa tidak seluruhnya dari informasi yang ada di internet berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Belakangan ini, mudah sekali mendapatkan segala hal dari internet. Itu sebabnya disarankan kepada user untuk ekstra hati-hati ketika memperoleh informasi dari internet.

9. Bukalah jalur komunikasi: Berkomunikasi secara terbuka dengan anak sangat penting untuk membahas tentang keamanan mereka. Sekaligus merupakan cara terbaik untuk mendorong anak-anak agar bersedia berbagi tentang apa yang ditakutkan, apa yang menarik bagi mereka daripada serangkaian peraturan yang menekan, dan hukuman.

"Kemudahan mendapatkan informasi di internet harus selalu diikuti dengan keamanan, terlebih untuk anak-anak karena internet menyediakan seluruh informasi yang baik dan buruk," kata Yudhi Kukuh dari PT Prosperita – Eset Indonesia.

"Menggunakan program pengamanan pada perangkat komputer yang digunakan untuk berinternet akan sangat membantu, namun yang terpenting adalah pendekatan orangtua ke anak," pungkasnya, kepada detikINET, Kamis (25/8/2011).

source : detikINET.com

Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk

Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk Tanpa Menggunakan Software



Diluar sana memang banyak Virus bergentayangan dengan berbagai macam varian. Disini lughot mau share trik bagaimana supaya Flashdisk sobat-sobat bebas dari virus

• Ketika USB dicolokan ke Komputer,abaikan atau cancel autuplaynya
atau sebelumnya matikan Autoplay,caranya:

RUN
GPEDIT.MSCUser ConfigAdm TemplatesSystemDobel klik/klik kanan trs properties pd Turn off Autoplaysebaiknya pilih Alldrives

Dan ini yang terpenting :
• Buka command prompt,start>RUN>cmd>ketik ‘drive letter:‘ trs Enter [jika USB sobat ada di drive E maka tulis E: ]

• kemudian ‘dir /w/a‘ dan Enter.

• Disitu akan muncul file-file yang ada di Flashdisk,Cek filenya ada disitu atau tidak,Misal..
Autorun.inf
nama virus.exe
New Folder.exe
svchost.exe
Heap41a
atau beberapa file yang sobat ketahui/curigai

• Jika file tersebut ada disana, berarti FD sobat terinfeksi virus

• ketik ‘attrib -r -a -s -h *.*‘ di command prompt dan tekan ENTER,artinya ini akan meremove Read Only, Archive, System and hidden file attribute dari semua files

• sekarang tinggal delete file-file dengan command ‘del filename‘ (sebagai contoh untuk mendelete file dengan nama abc.exe saya pake ‘del abc.exe‘).

• Sekarang FD sobat aman deh..klo ga percaya scan aja pake Anti Virus

Semoga bermanfaat

sumber : lughot.blogspot.com

Penentuan 1 Syawal 1432 H

Jakarta l badilag.net (24/08)
Penentuan Hari Raya Idul Fitri tahun ini terbilang pelik. Pasalnya, ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada 29 Agustus 2011 antara 0° 58’ hingga 2° 20’. Dengan pendekatan hisab, 1 Syawal 1432 H bertepatan dengan 30 Agustus 2011. Tetapi dengan pendekatan rukyat, hilal dengan ketinggian segitu akan sangat sulit dilihat, sehingga kemungkinan besar dilakukan istikmal dan 1 Syawal 1432 H akan jatuh pada 31 Agustus 2011.
Demikian disampaikan Dirjen Badilag Wahyu Widiana ketika menyampaikan materi tentang Penentuan Awal Bulan Hijriyah usai shalat dhuhur berjamaah di Masjid Al-Ikhlas, Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Rabu (24/8/2011).
“Ini memang persoalan khilafiah. Kita ikuti saja pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama,” ungkap Dirjen.
Sebagaimana diketahui, beberapa ormas Islam sudah mengeluarkan keputusannya mengenai penentuan Idul Fitri tahun ini. Sementara itu, Kementerian Agama baru akan menentukan sikapnya pada 29 Agustus nanti melalui sidang itsbat penentuan 1 Syawal 1432 H.
“Sidang tersebut diikuti perwakilan berbagai ormas, kementerian, lembaga, akademisi dan lain-lain,” Dirjen menjelaskan.
Di samping menggelar sidang itsbat di Jakarta, Kementerian Agama juga menyelenggarakan rukyatul hilal di sejumlah tempat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dirjen Badilag menegaskan, dengan ketinggian kurang dari 2 derajat, hilal akan sangat sulit dilihat. “Pengalaman selama ini, hilal dengan ketinggian tersebut hampir pasti tidak terlihat,” ujar mantan Kasubdit Hisab Rukyat sewaktu di Depag itu.
Himbauan penting
Sesuai UU No. 3 Tahun 2006, Peradilan Agama memiliki kewenangan memeriksa kesaksia rukyat hilal. Sebagaimana  ketentuan Pasal 52 UU tersebut, Ketua PA harus menunjuk majelis hakim atau hakim tunggal dan panitera/panitera pengganti untuk mengikuti pelaksanaan rukyat hilal.
Mempertimbangkan peliknya penentuan awal Syawal tahun ini, Dirjen Badilag menyampaikan beberapa himbauan kepada para hakim peradilan agama.
“Para hakim harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai ilmu falak atau astronomi. Para hakim juga harus berbekal data yang diakui secara internasional,” ujarnya.
Di samping itu, para hakim juga harus berada di tempat dilaksanakannya rukyatul hilal. “Pimpinan PTA atau PA harus menugaskan hakimnya mengikuti rukyatul hilal di lokasi terdekat yang dijadikan tempat rukyat,” kata Dirjen.
Hal lain yang tak kalah penting ialah menjaga independensi. “Para hakim peradilan agama harus independen dan tidak boleh menuruti begitu saja intervensi pihak-pihak tertentu,” Dirjen menegaskan.
(hermansyah)

Telur Asin Aneka Rasa

Telur asin aneka rasa? Mungkin belum terbayang oleh kita bagaimana rasanya makan telur asin rasa bawang, coklat, udang, pedas, dan aneka rasa lainnya. Karena pada umumnya telur asin yang sering dijumpai di pasar tradisional, warung-warung makan atau supermarket adalah telur asin yang mempunyai citra rasa khas yaitu asin dan gurih yang sangat disukai khususnya masyarakat Indonesia. Misal kalau kita makan nasi rawon, pecel, atau nasi rames mungkin pasangan yang cocok adalah telur asin rasa original (asin dan gurih), akan tetapi kalau telur asin di makan tanpa ada pasangannya mungkin telur asin aneka rasa perlu kiranya anda coba.
Inovasi baru dalam pembuatan telur asin aneka rasa setidaknya membuka sebuah peluang usaha baru yang cukup menjanjikan insyaallah. Tujuan pembuatan telur asin aneka rasa adalah untuk menambah variasi baru produk telur asin yang sudah ada. Belajar dari produk lain, anda mungkin masih ingat bahwa kota Malang adalah salah satu sentra industri pembuatan kripik tempe dengan pusat industri di daerah Sanan. Dulu kripik tempe yang dibuat dan dijual hanya kripik tempe rasa original yaitu rasa jeruk purut. Pembuat kripik mencoba melakukan inovasi produk kripik tempenya yaitu dengan menambah aneka rasa seperti rasa ayam panggang, rumput laut, barbeque, keju, jagung bakar dan aneka rasa lainnya. Hasilnya adalah kripik tempe aneka rasa dapat diterima oleh masyarakat dan jumlah permintaannya pun semakin meningkat apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini. Nah, dengan modal meniru dari produk kripik tempe tidak menutup kemungkinan telur asin aneka rasa akan mendapat sambutan dari masyarakat terutama pecinta telur asin. Produk telur asin aneka rasa ini biasanya banyak di jumpai di daerah-daerah sentra industri pembuatan telur asin.
Faktor pendukung lain usaha ini adalah rasa bosan pada anak-anak kita jika makan telur asin yang rasa original. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri dan ini adalah sebuah peluang untuk menyediakan bagi mereka makanan bergizi dengan rasa yang beraneka ragam seperti jajanan snack untuk anak-anak. Pilihan orang tua cerdas setelah membandingkan kesamaan harga, kandungan gizi dan keamanan produk tentu lebih memilih telur asin aneka rasa daripada jajanan snack yang belum jelas kandungan gizinya. Telur asin memenuhi kriteria sebagai bahan makanan yang bernilai biologi tinggi karena proteinnya mudah dicerna dengan koefisien cerna sekitar 96%. Dibandingkan dengan daging sapi, beras, dan jagung, nilai biologi protein telur itik paling tinggi karena mudah dicerna oleh tubuh, sehingga telur itik juga cocok dikonsumsi terutama oleh anak balita dengan catatan bukan penderita alergi makan telur

Perbaikan Harga
Telur asin aneka rasa mempunyai harga sedikit lebih tinggi daripada telur asin rasa original. Mengapa? Karena telur asin aneka rasa hanya bisa dijumpai di sentra-sentra telur asin atau pembuat telur asin tertentu. Telur asin aneka rasa digunakan sebagai buah tangan (makanan khas oleh-oleh) orang-orang  yang berkunjung ke sentra telur seperti Brebes dan daerah industri pembuat telur asin lainnya. Proses pembuatan yang sedikit ‘rumit’ juga menjadi salah satu penyebab mengapa harga telur asin aneka rasa lebih tinggi. Di samping itu harga yang tinggi juga disebabkan oleh daya tahan telur aneka rasa yang relatif pendek. Harapan dari pembuatan telur asin aneka rasa ini adalah mampu menaikkan omzet penjualan dan potensi pasar sehingga pendapatan para peternak maupun masyarakat meningkat.

Langkah-langkah pembuatan :
  1. Penyiapan alat dan bahan yang diperlukan antara lain jarum suntik, bahan perasa (coklat bubuk, bawang, udang), bahan penutup lubang bekas suntikan (tusuk gigi), telur bebek terpilih, garam, batu bata halus, blender, serbet, baskom (ember besar), stempel, dan ayakan.

  2. Memeriksa kondisi telur yang akan diasinkan meliputi kondisi fisik telur seperti retak/tidak dan juga ketebalan kulit telur.

  3. Membersihkan kulit telur itik yang akan diasinkan.

  4. Membuat adonan atau medium pengasinan yang terdiri dari batu bata halus dan larutan garam.

  5. Pemeraman telur selama 7-15 hari (lama pemeraman menentukan kadar keasinan yang diinginkan).

  6. Pembongkaran telur yang telah diperam kemudian dibersihkan.

  7. Penyuntikan telur dengan ekstrak rasa yang dipilih.

  8. Penutupan bekas lubang jarum suntik dengan tusuk gigi.

  9. Pemasakan atau pematangan telur dengan cara dikukus selama kurang lebih 60 menit (untuk mengurangi resiko pecah).

  10. Pemberian stempel nama usaha dan cap ras.

Pemasaran Produk
Pemasaran merupakan kunci sukses sebuah wirausaha dan ujung tombak kegiatan usaha produksi. Kegiatan pemasaran telur asin aneka rasa dapat dilakukan melalui penyebaran pamflet atau brosur yang dipasang di tempat-tempat umum dan strategis. Bentuk kegiatan pemasaran lain yaitu dengan mekalukan promosi secara mouth to mouth (mulut ke mulut), dengan memberikan taster gratis untuk percobaan, menitipkan langsung di warung-warung makan, pasar swalayan, koperasi sekolah atau sekolahan yang menerapkan program belajar full day. Pangsa pasar dari produk telur asin aneka rasa ini sangat luas hanya diperlukan inovasi dan pengelolaan yang lebih profesional untuk meningkatkan jumlah penjualan. Kegiatan pemasaran produk harus dilakukan lebih gencar dengan berbagai media promosi agar masyarakat mengetahui bahwa ada sebuah produk telur asin aneka rasa. Kegiatan pemasaran akan lebih efektif kalau ditunjang dengan data pendukung seperti izin dari dinas kesehatan dan dinas perdagangan. Kalau kegiatan usaha pembuatan telur asin sudah berjalan maka perlu untuk menjaga kontinyuitas produk yaitu dengan menjalin kerjasama kemitraan antara peternak telur itik, pembuat atau pengusaha telur asin, dan pemerintah, sehingga pengembangan produk bisa lebih cepat berkembang.
Nah, wawasan kita akhirnya sedikit bertambah dan satu lagi peluang usaha telah tercipta. Sekarang terserah kita mau menangkap peluang tersebut atau malah orang lain yang menagkapnya?. Banyak usaha besar yang bermula dari ide-ide nyleneh akan tetapi masih dalam batas realistis yang akhirnya menjadi sebuah usaha yang besar. Anda tentu masih ingat dengan ide gila pengemasan air minum (aqua), teh botol atau kotak (sosro)dan ide lainnya yang ketika muncul mungkin mendapat kecaman dan pada akhirnya mendapatkan saingan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba *(SPt)

sumber : sentralternak.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © BAGANAL - All Rights Reserved
Template Craeted by : Agoengsang
Proudly Powered by Blogger