Arsip Blog

Pengikut

Pria Australia Siksa dan Makan Daging Pacarnya


Seorang pria Australia membakar dan memakan daging pacarnya, selama 18 bulan mereka hidup bersama. Kasus itu terungkap dalam pengadilan di Sydney, yang baru akan mengumumkan putusan pada 2015.

Dilansir dari Daily Mail, pelaku yang berusia 41 tahun telah mengaku bersalah di pengadilan, pekan lalu, atas sejumlah tuntutan termasuk penyerangan seksual dan penculikan.

Pelaku tidak disebutkan namanya, untuk melindungi korban, disebut telah memperkosa dan menyiksa korban pada 2006. Namun kasus itu baru dilaporkan pada 2012, karena trauma mendalam yang dialami korban.

Sehingga butuh enam tahun sampai korban dapat memberikan keterangan tentang apa yang dialaminya. Berbagai bentuk siksaan dilakukan pelaku, selama 18 bulan hubungannya dengan korban, yang terlalu mengerikan untuk dipaparkan.

Salah satunya adalah saat korban berusaha melarikan diri melalui pintu depan rumah yang terkunci. Pelaku kemudian menyeret korban ke kamar mandi, lalu memukuli kepalanya. Pelaku kemudian pergi dan kembali mengajak sepupunya.

Pelaku kemudian memaksa korban untuk mencium kelamin saudara lelaki pelaku, dan menggunakan alat pengering rambut untuk menjepit jari-jari dan lengan korban. Pelaku kemudian mengupas kulit korban yang terbakar lalu memakannya.

Korban diseret ke kamar tidur dan penyiksaan berlanjut. Pelaku memaksa korban yang telah bersimbah darah dari kulit yang terkelupas, untuk melayani pelaku dan sepupunya yang mengancam akan memasukan pisau ke dalam kelamin korban jika menolak.

Kasus itu telah mencengangkan polisi, dan upaya seorang petugas bernama Constable Genelle Warne untuk membantu korban dalam membuat laporan, di tengah trauma yang dialaminya, diakui sebagai upaya yang luar biasa.Viva.co.id

Puluhan Gadis Cuma Pakai Celana Dalam di Tempat Umum !

Ketika tempat umum-jalanan bahkan di dalam kereta, tiba-tiba saja pandangan mereka tertuju pada para wanita dengan celana hotpants yang mirip celana dalam, apa maksudnya yah?
Lihat saja gambar-gambar di bawah ini :

 



Jalan Lingkar Tol Paling Rumit di Dunia !

What are you doing if you're stucked in this complicated road? are you can find the exit? oh my god..this is really a worst nightmare by every driver those road are so complicated and make my head spinning.. take a look at these and find out how to find the exit of those road.. those picture are taken from above so you'll see the complicated road.. so beware for got lost in complicated road..












Mie Instan Tingkatkan Resiko Sakit Jantung, Diabetes dan Stroke

Penelitian terbaru membuktikan bahwa konsumsi mi instan, termasuk ramen, secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang menderita sindrom kardiometabolik, terutama pada perempuan.

Penelitian Baylor University Medical Center ini beberapa waktu lalu dipublikasikan dalam jurnal Nutrition. Hyun Joon Shin, MD, yang memimpin studi Baylor Heart and Vascular Hospital (BHVH) ini menemukan konsumsi mi instan dua kali atau lebih dalam seminggu terkait dengan sindrom kardiometabolik.

Sindrom ini dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit jantung dan kondisi-kondisi lainnya seperti diabetes dan stroke.

Shin juga menemukan risiko ini lebih umum terjadi pada perempuan. Menurut dia, munculnya sindrom kardiometabolik kemungkinan besar berhubungan dengan perbedaan biologis, seperti hormon seks, dan metabolisme, lalu obesitas dan komponen sindrom metabolik.

Hal ini juga karena perbedaan kebiasaan konsumsi makanan yang bervariasi pada laki-laki dan perempuan. Faktor lain yang berperan adalah bahan kimia  bisphenol A (BPA) yang digunakan untuk kemasan miedalam bentuk wadah styrofoam.

Penelitian memperlihatkan bahwa BPA mengganggu perjalanan hormon mengirimkan pesan melalui tubuh, khususnya estrogen. Terlepas dari temuan yang terkait dengan gender atau penyebabnya, Shin mengatakan penelitian ini menekankan pentingnya memahami makanan yang kita makan.

"Penelitian ini penting karena banyak orang yang mengonsumsi mi instan tanpa mengetahui risiko kesehatan yang mungkin terjadi," katanya seperti dalam siaran publik Baylor Scott & White Health.

Menurut dia, implikasi kesehatan studi ini bisa sangat besar - terutama jika itu mengarahkan orang-orang memilih makanan sehat. Masyarakat di Asia diketahui memiliki tingkat konsumsi ramen yang relatif tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada wilayah Korea Selatan yang memiliki jumlah konsumen mi instan tertinggi di dunia.

"Sementara asupan mi instan lebih banyak di komunitas-komunitas Asia, hubungan antara konsumsi mi instan dan sindrom metabolik belum dipelajari secara luas," ujar Shin. (Antara)

Trik Mudah Bikin Motor Matic Semakin Kencang

Punya motor matic memang nggak bisa sembarangan asal melakukan modifikasi, apalagi buat matickers yang ingin buat motor matic-nya semakin kencang.

Nah buat matickers yang punya motor matic yang lambat alias nggak bertenaga, apalagi pas ditanjakan dan berboncengan, matickers bisa lho bikin motor matic lebih cepat dan bertenaga di segala kondisi jalan.

Trik ini bisa diterapkan di berbagai jenis mesin, baik karburator maupun injeksi. Jadi kalau matickers pengen banget bikin matic makin kencang, perhatikan juga elemen mesin lain supaya tetap irit bahan bakar. Apalagi sekarang inovasi teknologi matic semakin canggih dan gampang buat memodifikasi agar tak keliru.

Berikut tipsnya..

1. Roller weight

Part ini posisinya ada di balik puli depan dan ada 6 buah. Berat standarnya adalah 10,6 gram, kalau pakai bobot yang lebih ringan dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah jadi lebih ringan. Nah kalau ingin mendapatkan akselerasi atas lebih cepat, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Di pasaran tersedia bobot 5-12 gram, harga satuannya sekitar Rp. 15.000.

2. Rumah roller (Primary sliding shave)

Part ini sebagai tempat roller, untuk optimalisasi bisa dengan cara menghaluskan alur roller dengan amplas lalu kemudian dipoles menggunakan autosol, sehingga alur menjadi licin. Efeknya roller lebih mudah terlempar, sehingga akselerasi menjadi ringan. Kalau mau lebih praktis bisa beli merek Kitaco. Dalam satu paket berisi puli sekalian 2 macam bobot roller(7,5 gr dan 10 gr).

3. V- Belt

Pakai belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah slip atau mengendur. Sehingga bisa mengurangi power lost. Belt aftermarket yang beredar berkisar antara Rp. 80.000. hingga Rp. 250.000. Cara ini bisa meningkatkan tenaga sekitar 5 persen dan bahan bakar lebih hemat 8-10 persen.

4. Per CVT

Per CVT bisa diganti dengan yang tekanan pegasnya lebih keras, efeknya akselerasi menjadi lebih cepat. Bisa juga dengan cara mengganjal per CVT standar, namun cara ini tidak direkomendasikan. Per CVT aftermarket di pasaran berkisar antara Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000, sedangkan model pengganjal harganya Rp. 70.000.

5. Kopling Sentrifugal dan Tromol

Cara kerja kopling sentrifugal CVT, hampir sama dengan motor bebek, bedanya pada CVT ini tidak terendam oli alias kering. Kampas menempel pada teromol lalu kemudian berputar bersama-sama. Tinggi rendahnya RPM agar bisa melempar kampas tergantung dari kekuatan pegas. Pada mio standar bekerja pada 3.000 rpm. Agar lebih responsif pakai pegas yang kekerasannya lebih rendah.

Kisah Nyata di Riyadh : Memetik Panen Dari Kesabaran

Kisah ini berdasarkan kisah nyata yang dikirimkan melalui email  sahabat saya di Riyadh.

Ditengah gemuruhnya kota, ternyata Riyadh menyimpan bayak kisah. Kota ini menyimpan rahasia yang hanya diperdengarkan kepada telinga dan hati yang mendengar. Tentu saja, Hidayah adalah kehendak NYA dan
Hidayah hanya akan diberikan kepada mereka yang mencarinya.Ada sebuah energi yang luar biasa dari cerita yang kudengar beberapa hari yang lalu dari sahabat Saya mengenal banyak dari mereka, ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri. Adaubeberapa juga dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika.Saya mengenalnya dengan nama Ammar Mustafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga kerja di Hotel ini.
Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja. Biasanya saya melihatnya bekerja bersama pekerja lainnya menggarap proyek bangunan di tengah terik matahari kota Riyadh yang sampai saat ini belum bisa ramah dikulit saya.
Hari itu Ammar tidak terlihat. Karena penasaran, saya coba tanyakan kepada Iqbal tentang kabarnya. “Oh kamu tidak tahu?” Jawabnya balik bertanya, memakai bahasa Ingris khas India yang bercampur dengan logat urdhu yang pekat. “Iyah beberapa minggu ini dia gak terlihat di Mushola ya?” Jawab saya. Selepas itu, tanpa saya duga iqbal bercerita panjang lebar tentang Ammar. Dia menceritakan tentang hidup Ammar yang pedih dari awal hingga akhir, semula saya keheranan melihat matanya yang menerawang jauh. Seperti ingin memanggil kembali sosok teman sekamarnya itu. Saya mendengarkan dengan seksama.
Ternyata Amar datang ke kota Riyadh ini lima tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2004 lalu. Ia datang ke Negeri ini dengan tangan kosong, dia nekad pergi meninggalkan keluarganya di Sudan untuk mencari kehidupan di Kota ini. Saudi arabia memang memberikan free visa untuk Negara Negara Arab lainnya termasuk Sudan, jadi ia bisa bebas mencari kerja disini asal punya Pasport dan tiket.
Sayang, kehidupan memang tidak selamanya bersahabat. Do’a Ammar untuk mendapat kehidupan yang lebih baik di kota ini demi keluarganya ternyata saat itu belum terkabul. Dia bekerja berpindah pindah dengan gaji yang sangat kecil, uang gajinya tidak sanggup untuk membayar apartemen hingga ia tinggal di apartemen teman temannya. Meski demikian, Ammar tetap gigih mencari pekerjaan. Ia tetap mencari kesempatan agar bisa mengirim uang untuk keluarganya di Sudan.

Bulan pertama berlalu kering, bulan kedua semakin berat… Bulan ketiga hingga tahun tahun berikutnya kepedihan Ammar tidak kunjung berakhir.. Waktu bergeser lamban dan berat, telah lima tahun Ammar hidup berpindah pindah di Kota ini. Bekerja dibawah tekanan panas matahari dan suasana Kota yang garang.Tapi amar tetap bertahan dalam kesabaran.
Kota metropolitan akan lebih parah dari hutan rimba jika kita tidak tahu caranya untuk mendapatkan uang, dihutan bahkan lebih baik. Di hutan kita masih bisa menemukan buah buah, tapi di kota? Kota adalah belantara penderitaan yang akan menjerat siapa saja yang tidak mampu bersaing.
Riyadh adalah ibu kota Saudi Arabia. Hanya berjarak 7 jam dari Dubai dan 10 Jam jarak tempuh dengan bis menuju Makkah. Dihampir keseluruhan kota ini tidak ada pepohonan untuk berlindung saat panas. Disini hanya terlihat kurma kurma yang berbuah satu kali dalam setahun..
Amar seperti terjerat di belantara Kota ini. Pulang ke suddan bukan pilihan terbaik, ia sudah melangkah, ia harus
membawa perubahan untuk kehidupan keluarganya di negeri Sudan. Itu tekadnya. Ammar tetap tabah dan tidak berlepas diri dari keluarganya. Ia tetap mengirimi mereka uang meski sangat sedikit, meski harus ditukar dengan lapar dan haus untuk raganya disini. Sering ia melewatkan harinya dengan puasa menahan dahaga dan lapar sambil terus melangkah, berikhtiar mencari suap demi suap nasi untuk keluarganya di Sudan.
Tapi Ammar pun Manusia. Ditahun kelima ini ia tidak tahan lagi menahan malu dengan temantemannya yang ia kenal, sudah lima tahun ia berpindah pindah kerja dan numpang di teman temannya tapi kehidupannya tidak kunjung berubah.
Ia memutuskan untuk pulang ke Sudan. Tekadnya telah bulat untuk kembali menemui keluarganya, meski dengan
tanpa uang yang ia bawa untuk mereka yang menunggunya. Saat itupun sebenarnya ia tidak memiliki uang, meski sebatas uang untuk tiket pulang.
Ia memaksakan diri menceritakan keinginannya untuk pulang itu kepada teman terdekatnya. Dan salah satu teman baik amar memahaminya ia memberinya sejumlah uang untuk beli satu tiket penerbangan ke Sudan. Hari itu juga Ammar berpamitan untuk pergi meninggalkan kota ini dengan niat untuk kembali ke keluarganya dan mencari kehidupan di sana saja.
Ia pergi ke sebuah Agen di jalan Olaya- Riyadh, utuk menukar uangnya dengan tiket. Sayang, ternyata semua penerbangan Riyadh-Sudan minggu ini susah didapat karena konflik di Libya, Negara tetangganya. Tiket hanya tersedia untuk kelas executive saja.
Akhirnya ia beli tiket untuk penerbangan minggu berikutnya. Ia memesan dari saat itu supaya bisa lebih murah. Tiket sudah ditangan, dan jadwal terbang masih minggu depan. Ammar sedikit kebingungan dengan nasibnya. Tadi pagi ia tidak sarapan karena sudah tidak sanggup lagi menahan malu sama temannya, siang inipun belum ada celah untuk makan siang.
Tapi baginya ini bukan hal pertama. Ia hampir terbiasa dengan kebiasaan itu. Adzan dzuhur bergema.. Semua Toko Toko, Supermarket, Bank, dan Kantor Pemerintah serentak menutup pintu dan menguncinya. Security Kota berjaga jaga di luar kantor kantor, menunggu hingga waktu Shalat berjamaah selesai.
Ammar tergesa menuju sebuah masjid di pusat kota Riyadh. Ia mengikatkan tas kosongnya di pinggang, kemudian mengambil wudhu.. memabasahi wajahnya yang hitam legam, mengusap rambutnya yang keriting dengan air.Lalu ia masuk mesjid. Shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid. Ia duduk menunggu mutawwa memulai shalat berjamaah.
Hanya disetiap shalat itulah dia merasakan kesejukan, Ia merasakan terlepas dari beban Dunia yang menindihnya, hingga hatinya berada dalam ketenangan ditiap menit yang ia lalui. Shalat telah selesai. Ammar masih bingung untuk memulai langkah. Penerbangan masih seminggu lagi. Ia diam. Dilihatnya beberapa mushaf al Qur’an yang tersimpan rapi di pilar pilar mesjid yang kokoh itu. Ia mengmbil salah satunya, bibirnya mulai bergetar membaca taawudz dan terus membaca al Qur’an hingga adzan Ashar tiba menyapanya.
Selepas Maghrib ia masih disana. Beberapa hari berikutnya, Ia memutuskan untuk tinggal disana hingga jadwal penerbangan ke Sudan tiba. Ammar memang telah terbiasa bangun awal di setiap harinya. Seperti pagi itu, ia adalah orang pertama yang terbangun di sudut kota itu.
Ammar mengumandangkan suara indahnya memanggil jiwa jiwa untuk shalat, membangunkan seisi kota saat fajar menyingsing menyapa Kota. Adzannya memang khas. Hingga bukan sebuah kebetulan juga jika Prince (Putra Raja Saudi) di kota itu juga terpanggil untuk shalat Subuh berjamaah disana. Adzan itu ia kumandangkan disetiap pagi dalam sisa seminggu terakhirnya di kota Riyadh. Hingga jadwal penerbanganpun tiba. Ditiket tertulis jadwal penerbangan
ke Sudan jam 05:23am, artinya ia harus sudah ada di bandara jam 3 pagi atau 2 jam sebelumnya. Ammar bangun lebih awal dan pamit kepada pengelola masjid, untuk mencari bis menuju bandara King Abdul Azis Riyadh yang hanya berjarak kurang dari 30 menit dari pusat Kota.
Amar sudah duduk diruang tunggu dibandara, Penerbangan sepertinya sedikit ditunda, kecemasan mulai meliputinya.
Ia harus pulang kenegerinya tanpa uang sedikitpun, padahal lima tahun ini tidak sebentar, ia sudah berusaha semaksimal mungkin.
Tapi inilah kehidupan, ia memahami bahwa dunia ini hanya persinggahan. Ia tidak pernah ingin mencemari kedekatannya dengan Penggenggam Alam semesta ini dengan mengeluh. Ia tetap berjalan tertatih memenuhi kewajiban kewajibannya, sebagai Hamba Allah, sebagai Imam dalam keluarga dan ayah buat anak anaknya.
Diantara lamunan kecemasannya, ia dikejutkan oleh suara yang memanggil manggil namanya. Suara itu datang dari speaker dibandara tersebut, rasa kagetnya belum hilang Ammar dikejutkan lagi oleh sekelompok berbadan tegap yang
menghampirinya. Mereka membawa Ammar ke mobil tanpa basa basi, mereka hanya berkata “Prince memanggilmu”. Ammarpun semakin kaget jika ia ternyata mau dihadapkan dengan Prince. Prince adalah Putra Raja, kerajaan Saudi tidak hanya memiliki satu Prince. Prince dan Princess mereka banyak tersebar hingga ratusan diseluruh jazirah Arab ini. Mereka memilii Palace atau Istana masing masing.
Keheranan dan ketakutan Ammar baru sirna ketika ia sampai di Mesjid tempat ia menginap seminggu terakhir itu, disana pengelola masjid itu menceritakan bahwa Prince merasa kehilangan dengan Adzan fajar yang biasa ia lantunkan. Setiap kali Ammar adzan prince selalu bangun dan merasa terpanggil..
Hingga ketika adzan itu tidak terdengar, Prince merasa kehilangan. Saat mengetahui bahwa sang Muadzin itu ternyata pulang kenegerinya Prince langsung memerintahkan pihak bandara untuk menunda penerbangan dan segera menjemput Ammar yang saat itu sudah mau terbang untuk kembali ke Negerinya.
Singkat cerita, Ammar sudah berhadapan dengan Prince. Prince menyambut Ammar dirumahnya, dengan beberapa pertanyaan tentang alasan kenapa ia tergesa pulang ke Sudan. Amarpun menceritakan bahwa ia sudah lima tahun di Kota Riyadh ini dan tidak mendapatkan kesempatan kerja yang tetap serta gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
Prince mengangguk nganguk dan bertanya: “Berapakah gajihmu dalam satu bulan?” Amar kebingungan, karena gaji yang ia terima tidak pernah tetap. Bahkan sering ia tidak punya gaji sama sekali, bahkan berbulan bulan tanpa gaji dinegeri ini.
Prince memakluminya. Beliau bertanya lagi: “Berapa gaji paling besar dalam sebulan yang pernah kamu dapati? Dahi Ammar berkerut mengingat kembali catatan hitamnya selama lima tahun kebelakang. Ia lalu menjawabnya dengan malu: “Hanya SR 1.400″, jawab Ammar.
Prince langsung memerintahkan sekretarisnya untuk menghitung uang. 1.400 Real itu dikali dengan 5 tahun (60 bulan) dan hasilnya adalah SR 84.000 (84 Ribu Real = Rp. 184. 800.000). Saat itu juga bendahara Prince menghitung uang dan menyerahkannya kepada Amar. Tubuh Amar bergetar melihat keajaiban dihadapannya. Belum selesai bibirnya mengucapkan Al Hamdalah, Prince baik itu menghampiri dan memeluknya seraya berkata:
“Aku tahu, cerita tentang keluargamu yang menantimu di Sudan. Pulanglah temui istri dan anakmu dengan uang ini. Lalu kembali lagi setelah 3 bulan. Saya siapkan tiketnya untuk kamu dan keluargamu kembali ke Riyadh. Jadilah Bilall dimasjidku.. dan hiduplah bersama kami di Palace ini”
Ammar tidak tahan lagi menahan air matanya. Ia tidak terharu dengan jumlah uang itu, uang itu memang sangat besar
artinya di negeri Sudan yang miskin. Ammar menangis karena keyakinannya selama ini benar, Allah sungguh sungguh memperhatikannya selama ini, kesabarannya selama lima tahun ini diakhiri dengan cara yang indah.
Ammar tidak usah lagi membayangkan hantaman sinar matahari disiang hari yang mengigit kulitnya. Ammar tidak usah lagi memikirkan kiriman tiap bulan untuk anaknya yang tidak ia ketahui akan ada atau tidak.
Semua berubah dalam sekejap! Lima tahun itu adalah masa yang lama bagi Ammar. Tapi masa yang teramat singkat untuk kekuasaan Allah.  Nothing Imposible for Allah, Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.. Bumi inipun Milik Allah,.. Alam semesta, Hari ini dan Hari Akhir serta Akhirat berada dalam Kekuasaan Nya. 
Inilah buah dari kesabaran dan keikhlasan. Ini adalah cerita nyata yang tokohnya belum beranjak dari kota ini, saat ini Ammar hidup cukup dengan sebuah rumah di dalam Palace milik Prince. Ia dianugerahi oleh Allah di Dunia ini hidup yang baik, ia menjabat sebagai Muadzin di Masjid Prince Saudi Arabia di pusat kota Riyadh. Subhanallah… Seperti itulah buah dari kesabaran.
“Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya.
Jika kamu mulai berkata sabar itu ada batasnya, itu cukup berarti
pribadimu belum mampu menetapi kesabaran karena sabar itu tak ada
batasnya. Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam
naungan keridhaan Nya”. (NAI)
“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keberuntungan yang besar”. (Al Fushilat 35)
Allahuakbar!
Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya

6 Kisah Cinta Paling Indah Sekaligus Tragis Dalam Sejarah

Berabad-abad setelah William Shakespeare mengajukan pertanyaan menggelitik, "apa itu cinta?", para ilmuwan akhirnya menemukan alternatif jawaban: otak manusia.

Rasa itu berada dalam pikiran kita, sebuah emosi kompleks yang melibatkan 12 area spesifik otak -- yang membentuk jaringan cinta.
 
Di sisi lain, sejarah mencatat, cinta menjadi alasan sejumlah orang melakukan tindakan luar biasa. Kisah-kisah gairah tak berbalas dan kematian dalam drama ala Shakespeare sejatinya ada di kehidupan nyata.

Berikur 5 kisah cinta paling tragis dalam sejarah, seperti dikutip sebagian dari situs LiveScience:

1. Presiden AS Andrew Jackson dan Rachel Donelson

Rachel Donelson adalah Ibu Negara Amerika Serikat yang paling kontroversial. Ia menikahi Lewis Robard, tuan tanah dari Kentucky dan bercerai pada 1790, sebelum menjadi istri Andrew Jackson pada 1791.

Rachel percaya mantan suaminya telah mengurus proses perceraiannya. Namun, nyatanya, Lewis Robards tak secara resmi mengajukan cerai hingga 1793. Secara teknis, ia menjalani bigami -- menikah dengan 2 pria sekaligus.

Sontak, fakta itu menghebohkan. Di masa itu, bahkan perceraian yang mulus dianggap skandal.

Lawan politik  Andrew Jackson, para pendukung John Quincy Adams,  menggunakan masa lalu Rachel sebagai amunisi untuk menghalanginya maju sebagai presiden. Menyebutnya sebagai perempuan 'tak bermoral'.

Meski dilanda cobaan berat, baik Andrew Jackson maupun Rachel tetap bersatu. Setelah urusan beres, mereka menikah ulang pada 1794.

Namun, tekanan akibat masalah tersebut diduga membuat kesehatan Rachel bermasalah. Ia tak pernah melihat orang yang ia cintai menjadi presiden. Dua bulan sebelum Andrew Jackson disumpah menjadi Presiden ke-7 AS, ia meninggal akibat serangan jantung pada 22 Desember 1828.

Jackson yang sangat terpukul dengan kepergian istri tercinta dilaporkan tak beranjak dari sisi jasad Rachel, berharap ia akan hidup lagi.  Pada hari pemakaman Rachel, sekitar 10 ribu orang berkumpul. Kulit hitam dan putih, kaya ataupun miskin, sebuah simbol demokrasi yang dikampanyekan Andrew Jackson -- yang punya slogan terkenal, "Berikan pemerintahan kepada rakyat.".

Jasad Rachel dibalut gaun dan sandal putih, yang rencananya akan ia kenakan dalam pelantikan sang suami sebagai presiden.

Dalam sambutannya, Jackson yang berduka bicara, "Saat ini aku adalah Presiden AS dan dalam waktu tak lama aku akan memajukan negaraku. Aku bersyukur diberi kesempatan untuk membuatnya berada di sisiku di tempat yang terhormat, namun Yang Maha Kuasa lebih tahu, apa yang terbaik baginya," demikian seperti dikutip dari Firstladies.org.

Sejumlah media massa yang sebelumnya menyerang Rachel Jackson kini berduka atas kepergiannya. Salah satunya edisi 23 Desember 1828 Nashville Whig.  Sementara, The Washington Telegraph menulis bahwa," AS telah kehilangan salah satu bagiannya yang penting."

2. Ratu Victoria dan Pangeran Albert

Cinta Ratu Victoria pada suaminya, Pangeran Albert -- pangeran tampan dari Jerman sangat mendalam. Selama 17 tahun bersama, pasangan tersebut dianugerahi 9 anak: 4 pria, 5 perempuan.

Hati Victoria hancur saat orang yang dicintainya meninggal dunia pada 1861. Setelah itu, di sepanjang hidupnya sang ratu mengenakan pakaian hitam. Hingga ia mangkat pada 1901.

Namun, menurut sejarawan Jane Ridley, seperti dikutip dari BBC, kisah cinta pasangan tersebut diwarnai perebutan kekuasaan. Albert mengambil tanggung jawab Victoria sebagai ratu saat kehamilan membuatnya menyingkir sejenak dari singgasana.

Suasana hati Victoria campur aduk tak karuan. Di satu sisi ia mengagumi kemampuan dan talenta suaminya, namun di sisi lain ia merasa kekuasaannya dirampas. Sementara, Albert tak tahan menghadapi ledakan kemarahan sang istri, diam-diam khawatir pasangannya itu mewarisi kegilaan George III.

Hubungan Victoria dengan anak pertamanya Bertie -- yang kemudian menjadi Edward VII sangat buruk.

Saat Bertie berusia 19 tahun, ia ikut latihan militer di Irlandia. Di sana seorang perempuan bereputasi buruk, Nellie Clifden diselundupkan ke tempat tidurnya.

Saat mendengar cerita itu, Pangeran Albert sangat kecewa, ia menyurati putranya itu, surat yang panjang berisi kekecewaan.

Ayah dan anak itu bertemu di Cambridge, keduanya berjalan bersama, bicara panjang, di tengah guyuran hujan. Albert kembali ke Windsor dalam kondisi sakit. Tiga pekan kemudian ia meninggal dunia.

Albert diduga sakit akibat tifus. Teori lain menyebut, ia menderita  penyakit Crohn. Setelahnya, Victoria menyalahkan Bertie. Ia tak tahan berada dekat-dekat penerus takhtanya itu. "Aku tak bisa melihatnya tanpa merasa begidik," tulis dia seperti dimuat BBC.

Selama 40 tahun berikutnya, Victoria mengenakan pakaian berkabung warna hitam dan jarang tampil di depan publik. Bagi rakyatnya ia adalah 'janda Windsor' yang tampak menyedihkan dan diselubungi duka.

Namun faktanya, menurut  Jane Ridley, ia berhasil mendidik secara luar biasa dan menuntun anak-anaknya dengan baik.

3. Ines de Castro dan Raja Pedro

Ines de Castro menjadi pembantu Putri Constance -- yang menikahi putra mahkota Portugal, Pedro. Sang pangeran yang tertarik dengan kecantikannya mulai mengabaikan istri resminya itu.  

Setelah Constance meninggal dunia pada 1349, Pedo mencoba menjadikan Ines sebagai ratunya -- saat itu mereka sudah punya 3 anak. Namun, ayahnya, Raja Afonso IV menentangnya.

Raja Afonso IV yang berusaha menyingkirkan Ines mengirimkan para bawahannya lvaro Goncalves dan Diogo Lopes Pacheco ke Biara Santa Clara-a-Velha di Coimbra, di mana perempuan itu ditahan.

Ines dibunuh dan dipenggal di depan anaknya yang masih kecil. Aksi itu memicu perang saudara antara ayah dan anak. Saat mendengar berita itu, Pedro menangkap dua algojo itu pada 1361 dan mengeksekusi mereka di depan umum.

Pedro pun menjadi Raja Portugal pada 1357. Ia mengaku telah menikahi Ines diam-diam, dan mengangkatnya sebagai ratu. Legenda menyebut, ia menggali makam Ines dan memaksa seluruh pejabat dan abdinya mengucap sumpah setia pada ratu yang baru dengan cara mencium tengkorak tangannya.

Ines kemudian dimakamkan di Biara 4 Alcobaca, bersisian dengan Pedro yang mangkat pada 18 January 1367. Dua peti marmer yang indah dilengkapi relief kehidupan mereka. Juga janji Pedro bahwa mereka akan bersama até ao fim do mundo -- hingga akhir dunia.

4. Shah Jahan dan Mumtaz Mahal

Taj Mahal yang mahal dan megah dibangun oleh seorang raja yang patah hati ditinggal istri yang ia cintai.

Monumen itu dibangun pada Abad ke-7 oleh Shah Jahan sebagai makam bagi perempuan yang ia cintai Mumtaz Mahal.

Meski merupakan istri ketiga sang penguasa, Mumtaz Mahal menjadi favorit Shah Jahan. Saat pasangannya itu meninggal dunia saat melahirkan anaknya, ia cepat-cepat membangun Taj Mahal. Butuh waktu 23 tahun untuk menuntaskan bangunan itu.

Sang maharaja sebenarnya ingin membangun Taj Mahal yang lain untuk menjadi peristirahatannya terakhir. Bedanya, yang ini dibangun dari marmer hitam. Serba gelap. Sebagai tanda duka cita yang mendalam akibat ditinggal sang istri terkasih.

Kemudian, sang maharaja juga ingin membangun jembatan yang menghubungkan 2 Taj Mahal -- hitam dan putih -- melintasi Sungai Yamuna.  Namun, rencana itu kabarnya digagalkan oleh putranya.

Namun, para pejabat Archaeological Survey of India (ASI) menekankan, tak ada bukti sejarah yang membuktikan eksistensi Taj Mahal versi hitam. Menyebutnya, itu hanya cerita yang sering disampaikan pemandu wisata untuk menarik para pengunjung.

5. Heloise dan Abelard

Penyair Inggris Alexander Pope membuat Heloise dan Abelard menjadi bagian dari literatur klasik. Namun, sejatinya itu adalah kisah nyata sepasang anak manusia yang berakhir tragis pada Abad ke-12.

Heloise d'Argenteuil adalah murid dari Peter Abelard -- filsuf, ahli teologi, sekaligus ahli logika terkemuda di zamannya yang lahir tahun 1079. Chambers Biographical Dictionary bahkan menyebutnya sebagai "Pemikir paling tajam dan teolog paling berani dari abad ke-12".

Meski usia mereka terpaut 20 tahun, keduanya jatuh cinta. Saat Heloise hamil, mereka melarikan diri dari Prancis ke Inggris -- tempat lahir Abelard.

Untuk melindungi perempuan yang ia cintai, Abelard menyelundupkan Heloise ke biara Argenteuil.

Paman Heloise sekaligus orang berpengaruh di Notre Dame,  Canon Fulbert yang murka mendengar hubungan mereka menyerang dan mengebiri Abelard -- yang belakangan memilih masuk biara.

Pasangan yang tinggal terpisah di biara berbeda setiap hari saling berkirim surat cinta hingga akhir hidupnya, meski keduanya tak akan pernah bertemu lagi

"Beberapa ratus tahun kemudian, Josephine Bonaparte, yang tersentuh kisah cinta keduanya memerintahkan jasad  Abelard dan Heloise dimakamkan bersama di pemakaman Pere Lachaise di Paris," demikian dikutip dari situs abelardandheloise.com. Lepas dari klaim tersebut, hingga kini makam pasangan itu masih jadi subjek kontroversi.

6. Cleopatra dan Mark Antony

Mereka bertemu pada tahun 41 Sebelum Masehi, pada masa penuh gejolak di Republik Romawi.  

Seorang ratu Mesir, Cleopatra menggoda jenderal perang berkuasa dan sudah menikah untuk memperkuat aliansi dengan Romawi: Mark Antony.

Cleopatra yang naik takhta pada usia 18 tahun adalah penguasa Mesir bersama ayahnya Ptolemeus XII, saudara laki-laki sekaligus suaminya: Ptolemeus XIII dan Ptolemeus XIV, dan akhirnya anaknya Caesarion. Ia berhasil mengatasi kudeta yang dirancang oleh pendukung saudara laki-lakinya dengan bersekutu dengan Julius Caesar dan lalu Mark Antony.

Cleopatra memiliki 1 anak dari Julius Caesar dan 3 anak dari Mark Antony.

Cleopatra dan putranya dari Julius Caesar, Caesarion mengunjungi Roma pada tahun 47 SM sampai tahun 41 SM dan hadir ketika Caesar dibunuh pada tanggal 15 Maret 44 SM. Cleopatra ingin putranya menjadi ahli waris Romawi, tetapi Caesar menolak dan lebih memilih cucu lelakinya, Oktavianus atau Octavian.

Kemudian Ratu Mesir itu bertemu dengan Mark Antony dan bersekutu dengannya. Mereka bahkan dikabarkan telah menikah berdasarkan ritus Mesir, meski sang mempelai pria masih terikat pernikahan dengan Octavia Minor.

Saat Oktavianus mengobarkan perang atas Mesir pada 31 Sebelum Masehi, Mark Antony dan Cleopatra bunuh diri.

Antony melakukan aksi bunuh diri dengan menikam dirinya dengan pedang pada tanggal 12 Agustus 30 SM. Sementara Cleopatra dengan cara memasukkan tangannya sendiri ke dalam keranjang penuh ular berbisa.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © BAGANAL - All Rights Reserved
Template Craeted by : Agoengsang
Proudly Powered by Blogger